Bali bangkit dari covid-19

Bekerjasama dengan Karang Taruna untuk dapat bersinergi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di Bali.

[give_donation_form id=”275372″ style=”modal” title=”off” module_class=”custom-donate-side” _builder_version=”4.10.5″ _module_preset=”default” module_text_color=”#000000″ module_line_height=”1.5em” background_color=”#FFFFFF” text_orientation=”left” custom_margin=”||100px||false|false” custom_padding=”50px|50px||50px|false|true” hover_enabled=”0″ custom_css_main_element=”margin-bottom:50px!important;” border_radii=”on|3px|3px|3px|3px” box_shadow_style=”preset1″ box_shadow_vertical=”10px” box_shadow_blur=”30px” box_shadow_color=”rgba(0,0,0,0.1)” global_colors_info=”{}”][/give_donation_form]

Berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19

Latar Belakang

Covid-19 sebagai pandemi telah melanda Indonesia, bahkan dunia, dan saat ini adalah tahun kedua. Terhitung sejumlah 34.954 jiwa terpapar (sumber: kawalcovid19, 24 Agustus 2021) virus Corona di Kota Denpasar. Pulau Bali dengan kegiatan utama di sektor wisata sangat terdampak dengan adanya pandemi ini. Diantaranya di bidang biro perjalanan wisata, usaha perhotelan, restoran/rumah makan, toko pusat oleh-oleh dan cinderamata, transportasi (darat, laut dan udara), karyawan pariwisata. Namun Bali harus tetap bangkit dari Covid 19, karena dengan demikian maka perekonomian akan kembali pulih.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19, pemerintah telah menyebarluaskan informasi tentang program penerapan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, yang kemudian berkembang menjadi 5 M dengan menambahkan menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi. Selain itu, upaya lain dari pemerintah dalam upaya pencegahan adalah program Vaksinasi, disarankan setiap warga Bali untuk dapat divaksin hingga dosis 2 yang dapat diakses di Puskesmas ataupun tempat-tempat lain yang telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk dapat menyelenggarakan kegiatan vaksinasi.

Yayasan Kawan Baik Indonesia (YKBI) yang memiliki program kerja di bidang kesehatan mengambil peran untuk berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19. Dalam hal ini Yayasan Kawan Baik Indonesia bekerja sama dengan Karang Taruna Kota Denpasar untuk dapat melaksanan rangkaian kegiatan terkait, dengan dukungan pendanaan dari Fair Future Foundation.

Saat ini Karang Taruna Kota Denpasar telah memiliki fasilitas medis berupa ambulans yang dapat dipergunakan untuk mengevakuasi pasien Covid 19 ataupun untuk pengantaran jenazah ke pemakaman. Namun belum memiliki cukup komponen pendukung yang sifatnya sekali habis, seperti set pakaian pelindung dan biaya operasional harian. Selain itu juga Karang Taruna Kota Denpasar juga telah memiliki mitra untuk dapat melakukan vaksinasi dengan standar yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan.

Dengan demikian, YKBI akan mendukung Karang Taruna Kota Denpasar dalam bentuk peralatan dan perlengkapan untuk Nakes dan dukungan operasional harian serta operasional saat kegiatan vaksinasi.

Evakuasi Pasien & Jenazah

Ambulans yang dimiliki oleh Karang Taruna Kota Denpasar saat ini aktif digunakan untuk kegiatan evakuasi pasien penyintas Covid 19 secara gratis. Menjemput pasien dari rumah untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, ataupun dari rumah sakit satu ke rumah sakit yang lain ketika dibutuhkan. Kegiatan ini membutuhkan dukungan dalam bentuk perlengkapan yang digunakan oleh tenaga medis ataupun relawan yang bertugas untuk tetap dalam keadaan aman tidak terkontaminasi virus, selain itu juga dibutuhkan operasional bahan bakar kendaraan dan operasional harian.

Vaksinasi

Sebagai bentuk kegiatan pencegahan peningkatan jumlah pasien Covid 19, Vaksinasi menjadi sangat penting. Karang Taruna Kota Denpasar dengan dukungan dari Satgas Covid Kota Denpasar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan beberapa relawan tenaga Medis, memiliki kemampuan, kesempatan serta dukungan untuk dapat melaksanakan vaksinasi secara gratis. Kawan Baik Indonesia memfasilitasi komunikasi dengan pihak pengelola Rumah Sanur Creative Hub, untuk mendapatkan tempat dalam pelaksanaan vaksinasi. Vaksinasi ini direncanakan pada tanggal 26 September 2021 dengan jumlah dosis 500 Astrazeneca dosis pertama.

Sasaran utama dari kegiatan vaksinasi ini adalah Disabilitas dan Lansia (diatas usia 50 tahun), dengan syarat memiliki KTP Denpasar, Surat keterangan domisili Denpasar, atau Surat keterangan kerja di Denpasar.

    Biaya Proyek

     

    Deskripsi Jumlah
    Fasilitas Kesehatan : Rp 91.275.000
    Dokumentasi dan Publikasi : Rp 30.000.000
    Tim Support, Administrasi dan kesekretariatan : Rp 30.000.000
    Total : Rp 121.275.000