Mbinu Dita menjadi desa yang sering sering melakukan Kawan Baik sejak akhir 2019. Saat itu sekolah gubuk yang menjadi perhatian namun setelah badai sekolah sekolah gubuk lumpur lumpur atap alang tanah, Kawan Baik mulai fokus untuk sekolah didirikan ini.
Seiring berjalannya waktu, pembangunan sempat terhenti akibat adanya pandemi covid – 19. Selain itu, masyarakat secara ekonomi juga mengalami dampak pandemi.
Pada 30-31 Juli, Kawan Baik dengan program Leading Through Crisis perjanjian perjanjian sembako untuk masyarakat Mbinudita. Kegiatan saat itu berlangsung lancar, bukan hanya cuma sembako untuk masyarakat namun juga ada kegiatan yang dilakukan oleh relawan bersama murid SD Mbinudita dan PAUD Mbinudita.
Relawan yang berkegiatan dengan anak SD dan PAUD melakukan santun seperti biasanya yaitu santunan nya covid-19 sambil mewarnai booklet covid-19 yang membuat oleh Bali Institute, selain itu juga ada caranya tangan cuci dengan tujuh langkah dan ngurah diri diri melalui lagu ‘boleh dan boleh boleh boleh’.
Sementara relawan lain sibuk dengan anak-anak, di rumah Bapak KAUR Mbinudita, sebagian relawan mulai mulai paket nya sembako kepada masyarakat Mbinudita dan melakukan apakah gizi anak untuk orangtua yang paling menarik adalah saat-saat pembahasan pembangunan sekolah. SD Mbinudita sebelumnya dibangun secara sederhana dengan swadaya masyarakat. Masyarakat bersama-sama mulai dari daerah bukit sekolah hingga mengikat usuk kayu, dinding gedeg hingga atap alang, dan kini swadaya masyarakat juga sangat untuk membangun SD Mbinudita.
Dalam diskusi musyawarah dan sekarang, masyarakat siap secara sumber daya alam yang terdapat di sekitar bisa bisa yang digunakan untuk membangun sekolah, selain itu masyarakat juga dana semampunya untuk pengadaan batako serta masyarakat siap sumbang tenaga selama proses pembangunan sekolah. Sebelum seluruh rangkaian kegiatan selesai, seluruh warga dan anak-anak menyantap bubur kacang hijau terlebih agar kuat perjalanan perjalanan yang jauh ke rumah mereka masing-masing. Harapan demi harapan dipanjatkan untuk membangun Mbinudita.
Terimakasih untuk seluruh relawan yang terlibat dalam kegiatan dari berbagai komunitas di Sumba Timur seperti Sumba Volunteer, Cahaya Anak Sumba, Anugerah Anak Sumba, SOPAN (Solidaritas Perempuan dan Anak), IKPML (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Lewa), Puskesmas Ngadu Ngala dan Lailunggi, Kumpul Tangan, Sahabat Inspirasi dan Saratoga Motor Club. kegiatan Semua berjalan lancar berkat kepedulian seluruh relawan.
Harapan demi harapan kita panjatkan untuk membangun Mbinudita.
