Di musim penghujan, air hujan yang meresap ke pori-pori tanah terkumpul di lubang-lubang dinding tanah buatan masyarakat Sumba yang biasa disebut “KULLUP”.
Kullup ini kami jumpai di jalan lintas Kabupaten Sumba Timur ke arah Lewa di KM 27. Airnya nampak cukup bersih, jernih, tidak berwarna dan tidak berbau.
Tidak semua dinding tanah dapat dibuat kullup dan menghasilkan air, di tempat ini kami temui sekitar 5 lubang air yang biasa diambil airnya sehari hingga 3 kali.
Mama Mariana kala sore itu kami temui, ia menimba hingga 10 jerigen dari lubang Kulup. Ia menuturkan mengambil air pada pagi, siang dan sore. Di saat kemarau, saat Kullup mengering ia terpaksa mendapatkan air bersih dengan cara membeli melalui mobil tangki.
Jangan lupa bersyukur untuk kita yang dimudahkan mendapat akses air bersih.
#waterconnection
#kawansehat
#sumba