Kebun Rumah Kambera ini diharapkan dapat juga menjadi kegiatan bersama pada relawan atau muda-mudi di sekitar Rumah Kambera.
Proyek Kategori
Kawan Sehat, Kawan Pintar
Tahun Proyek
2021
Latar Belakang
Kebun Rumah Kambera terletak di pekarangan belakang Rumah Kambera dengan luasan kurang lebih 20×10 meter dengan kelerengan yang tidak rata. Bentangan lahan ini akan dimanfaatkan untuk membuat kebun skala kecil atau skala rumahan yang akan ditanam dengan sayur-sayuran untuk dapat memenuhi kebutuhan sendiri. Namun dengan demikian dapat juga dikembangkan di rumah-rumah sekitar Rumah Kambera untuk dapat dijadikan percontohan. Tujuan lain dari kegiatan berkebun ini adalah mengaktifkan lahan-lahan pekarangan yang kosong untuk lebih produktif, yakni dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga atau pada skala rumah tangga. Kebun Rumah Kambera ini diharapkan dapat juga menjadi kegiatan bersama pada relawan atau muda-mudi di sekitar Rumah Kambera untuk belajar berkebun,
Dalam proses persiapan kegiatan berkebun ini diperlukan pengolahan lahan, yakni diantaranya:
- Persiapan lahan
- Pembersihan lahan
- Pembuatan bedeng-bedeng
- Penimbunan lahan dengan tanah kompos
- Penyungkupan tanah
- Pembibitan
- Pembuatan rumah bibit
- Pembuatan polybag bibit
- Pengisian polybag bibit
- Penyemaian bibit
- Perawatan bibit
- Penanaman sayuran di tanah bedeng
- Pemindahan tanaman dari polybag ke bedeng
- Perawatan
- Penyiraman
- Pemupukan
- Penyiangan
- Pembuatan ajir tanaman (bagi tanaman yang memerlukan)
- Kacang panjang
- Buncis
- Pare
- Pembuatan pagar bamboo di sekeliling lahan tanaman dengan tinggi 80 cm
Peralatan berkebun
Beberapa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan berkebun diantaranya:
- Sabit
- Cangkul
- Golok
- Gunting tanaman
- Skop tanaman
- Tray bibit (tray telur)
- Polybag
- Pupuk organic
- Selang siram (lengkap dengan kepala selang)
- Plastik mulsa
- Bambu untuk rumah bibit
- Bambu untuk ajir tanaman
- Bambu untuk pagar tanaman
- Kawat untuk bamboo ajir
- Tanah kompos
- Tanah sekam bakar
- Bibit tanaman
- Paranet
Bibit yang disediakan
Beberapa jenis benih sayuran dan buah sayur yang dibeli untuk disemai dan ditanam di kebun organik Rumah Kambera diantaranya:
- Benih sawi
- Kangkung
- Bayam
- Kemangi
- Daun bawang (leek)
- Seledri
- Cabe rawit
- Cabe besar
- Tomat
- Timun
- Pare
- Terong bulat
- Terong Black Beauty
- Buncis
- Kacang Panjang
- Bunga Telang
- Gemitir
- Bunga Kapas
- Kale Curly
Pembuatan Rumah Bibit
Rumah bibit ini dibangun dengan memanfaatkan bangunan kandang ayam yang sudah tidak terpakai. Dengan memperbaiki struktur kayu utama, kemudian melepas dinding bambu yang sudah lapuk dan dilanjutkan dengan menutup seluruh permukaan bangunan dengan menggunakan paranet 60%. Untuk memudahkan proses pembibitan juga dibuatkan rak-rak bambu dua tingkat sebanyak 3 set, dengan ukuran xxx. Satu rak bambu ini dapat menampung 10 tray bibit.
Lahan sebelum dibersihkan, banyak ditumbuhi oleh tanaman liar. Terdapat beberapa jenis tanaman pohon yang sebelumnya sudah tumbuh dengan ketinggian kurang lebih 3 meter, diantaranya pepaya, mahoni, kelor dan belimbing serta pohon mimba.
Lahan setelah dibersihkan, pada gambar nampak tanah sangat kering dan kurang baik. Menurut pemilik lahan sebelumnya, lahan ini adalah tempat untuk membuang kotoran ternak ayam, sehingga dipastikan bahwa tanah disini memiliki kualitas yang baik untuk kegiatan bercocok tanam, namun perlu ditambahkan campuran kompos dari daun asam untuk dapat lebih maksimal.
Panduan Penyemaian Bibit
Jenis Benih | Usia Semai |
Sawi | 14 hari |
Kangkung | Sowing |
Bayam | Sowing |
Kale Green Curly | 19 hari |
Cabai Rawit | 21 hari |
Cabai Besar | 21 hari |
Tomat | 21 hari |
Timun | 14 hari |
Pare | 21 hari |
Terong Bulat | 21 hari |
Terong Black Beauty | 21 hari |
Buncis | Sowing |
Kacang Panjang | Sowing |
Bunga Telang | 21 hari |
Bunga Gumitir | 21 hari |
Bunga Kapas | 21 hari |
Daun Bawang | Seedling |
Seledri | 21 hari |
Kemangi | 21 hari |
Beberapa jenis benih yang disemai lebih awal karena memiliki usia semai lebih lama, diantaranya:
- Terong hitam
- Tomat
- Cabai kecil
- Cabai besar
- Kale
- Seledri
Dihari ketujuh, rata-rata tinggi benih yang sudah tumbuh adalah 5 cm. Perlakuan yang diberikan kepada benih yang disemai adalah penyiraman dipagi dan sore hari.
Berdasarkan hasil penilaian team Cocoon, benih yang tumbuh kurang mendapatkan sinar matahari, karena nampak bibit-bibit tersebut etiolasi atau pertumbuhan tidak normal dimana tanaman tumbuh di tempat gelap tanpa adanya sinar Matahari.
Benih yang telah menjadi bibit
Jenis Benih | Jumlah |
Tomat | 72 Tanaman |
Kale | 60 Tanaman |
Cabai Besar | 12 Tanaman |
Seledri | 5 Tanaman |
Buncis | |
Bayam |
Penanaman
Untuk langkah selanjutnya adalah penanaman, dari benih yang sudah disemai menjadi tanaman muda yang siap di tanam di lahan dengan jarak tertentu. Berikut adalah jarak taman yang disarankan untuk setiap jenis tanaman sayur-sayuran agar dapat tumbuh secara maksimal:
Jenis Benih | Jarak Tanam |
Sawi | 20 x 20 |
Kangkung | Sowing |
Bayam | Sowing |
Kale Green Curly | 20 x 20 |
Cabai Rawit | 50 x 50 |
Cabai Besar | 50 x 50 |
Tomat | 50 x 50 |
Timun | 30 x 30 |
Pare | |
Terong Bulat | 30 x 40 |
Terong Black Beauty | 30 x 40 |
Buncis | 30 x 40 |
Kacang Panjang | 30 x 40 |
Bunga Telang | |
Bunga Gumitir | 40 x 40 |
Bunga Kapas | 40 x 40 |
Daun Bawang | 20 x 20 |
Seledri | 20 x 20 |
Kemangi | 20 x 20 |
Perkembangan Tanaman
Pada bulan kedua, beberapa tanaman sayur yang memiliki buah mulai berbuah, seperti tomat, paria, cabai. Untuk beberapa tanaman lain juga sudah mulai dapat dipanen, seperti selada air dan seledri.
Perawatan juga terus dilakukan, penyiraman dilakukan setiap hari, menyiangi tanamantanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman utaman, pengikatan tanaman-tanaman yang menjulur hingga pencangkulan kembali tanah-tanah yang sudah mulai mengeras. Sedangkan pemupukan sendiri tidak dilakukan karena tanah yang digunakan untuk menanam adalah tanah kompos asam yang sudah cukup mengandung banyak mineral. Untuk perkembangan berikutnya akan di pupuk dengan NPK mutiara, setiap sebulan sekali.
Panen Berkala
Panen pada skala kecil ini dimungkinkan dapat berjalan dalam waktu yang lebih lama, namun dapat memenuhi kebutuhan pada skala rumah tangga.
“Kebutuhan gizi keluarga dapat dihadirkan dari pekarangan rumah kita sendiri, lebih sehat. lebih segar dan lebih murah.”
Deki , petani muda lambanapu
Biaya Proyek
Deskripsi | Jumlah | |
Benih Buah dan Sayur | : | Rp 5.700.000 |
Material persiapan kebun | : | Rp 5.500.000 |
Peralatan dan Perlengkapan | : | Rp 7.400.000 |
Transport | : | Rp 1.400.000 |
Biaya Tenaga Ahli | : | Rp 2.500.000 |
Biaya Perawat Kebun | : | Rp 2.000.000 |
Total | : | Rp 24.500.000 |