Tim Kawan Baik
Ayu Setya Wardani
Ayu adalah orang Indonesia, seorang penulis, dan sangat menaruh minat besar pada “fashion”, fotografi dan seni. Sebagai leader di KBI, Ayu sangat terlibat dalam proyek-proyek yang dilakukan oleh yayasan, di Bali dan di Sumba. Ayu memimpin proyek-proyek seperti membangun kembali sekolah, dan bekerja untuk membantu sebanyak mungkin orang.
Vifick
Vifick adalah pendongeng visual. Foto adalah bahasanya, ia bekerja pada proyek-proyek pribadi dengan esai foto dan “output” kisah perjalanan. Vifick menaruh minat besar pada kemanusiaan, budaya, sosial, lingkungan, antropologi, dan kontemporer “issues”.
Yosa
Yosa adalah seorang perancang “website” dari Bali dan juga seorang musisi lokal yang peduli terhadap lingkungan dan budaya di Indonesia. Yosa menyakini bahwa lingkungan dan budaya harus dipelihara dengan tepat, seiring dengan perkembangan zaman.
Debora
Ino
Nama saya Alyuprayitno Umbu Makaborang, biasa dipanggil “Ino”. Saat ini saya bekerja di Yayasan Kawan Baik Indonesia sebagai tim komunikasi lapangan. Tugas utama saya adalah mengumpulkan informasi dan data sesuai kebutuhan program, selain itu saya juga bertanggung jawab untuk koordinasi, baik internal maupun eksternal yayasan, serta memberikan laporan berkala terkait perkembangan program. Tempat saya bekerja ada di Rumah Kambera, Sumba Timur, NTT di Indonesia.
Gogon
Gogon adalah pekerja visual, dan telah mengelola proyek di beberapa bidang yang berkaitan dengan dunia visual. Dengan spesialisasi desain grafis dan fotografi, ia memiliki keterampilan yang baik dalam pengelolaan pameran seni rupa, dengan fokus pada konsep tampilan spasial. Gogon sangat tertarik menjadi sukarelawan di proyek-proyek sosial, terutama dalam bidang pendidikan, dan memiliki pengalaman dua tahun di Sumba ketika dia terlibat dalam proyek yayasan lain untuk pendampingan masyarakat, sebagai proyek dokumenter.
Indi
Nofi
Nofi memiliki minat yang sangat besar sebagai pekerja sukarela, khususnya dibidang pendidikan dan lingkungan. Dengan pengalaman lebih dari satu tahun di Sumba di masa lalu, membuatnya ingin kembali setelah proses penyembuhan kanker diselesaikan. Anak-anak dan semua yang ada di Sumba tidak dapat tergantikan dihatinya, karena itu adalah tempat di mana ia memulai sebagai pekerja sukarela.
Elthon
Nama saya Elthon Rinaldi Halawulang dan saya dari Sumba Timur, Indonesia, NTT. Saya selalu menyukai foto alam dan alam di Sumba sangat indah. Saya sangat suka memotret burung, dan salah satu kegemaran saya dengan kuda. Karena burung di Sumba termasuk langka dan hampir unik. Memotret burung adalah sebuah proses: Studi, kesabaran, alam, dan burung. Saya suka melaporkan apa yang saya lihat, berbicara tentang kisah negara saya, pulau saya, Sumba Timur, dan tradisi uniknya.
Selama beberapa tahun saya telah bekerja dalam konteks proyek mediko-sosial dalam kerangka organisasi lokal. Sekarang saya bekerja dengan Fair Future Foundation sebagai staf dokumentasi. Pekerjaan saya tidak hanya mendokumentasikan tindakan yang dilakukan di lapangan, tetapi juga mengumpulkan data demografi dan sosial yang terkait dengan kondisi kehidupan masyarakat, selama studi proyek lapangan, oleh Fair Future atau Kawan Baik Indonesia.
Annisa
Anissa adalah seorang pelestari hutan dan lingkungan yang bekerja dengan banyak komunitas untuk melindungi lingkungan demi kebaikan bersama. Annisa suka mengeksplorasi hal-hal yang berkaitan dengan budaya dan keanekaragaman hayati. Kegiatan ini dapat membuka matanya terhadap potensi dan peluang yang ada, yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan bersama. Jika lingkungan terjaga, budayanya pun akan lestari dan diharapkan masyarakat juga akan sejahtera.
Ni Luh
Hai, saya Niluh. Saya lahir dan besar di Bali. Sekarang saya bekerja sebagai akuntan, tapi lucunya, hobi saya jauh dari menangani angka-angka yang membosankan. Hobi saya adalah berkebun dan berbelanja di pasar tradisional. Saya sangat senang melihat sayuran segar, buah-buahan, dan bunga di pasar-pasar ini dan saya juga menemukan transaksi dan pertukaran yang sangat menarik. Selain itu, saya sangat menikmati menyulam dan merajut, sehingga saya mendedikasikan akun Instagram untuk hobi ini bernama @mimpiby.niluh. Akun ini bukan hanya akun Instagram untuk kegemaran saya dalam menyulam dan merajut, tetapi juga untuk hal-hal kecil lainnya yang selalu ingin saya lakukan. Semoga hal-hal kecil yang membuat saya bahagia ini dapat bermanfaat bagi sesama dan juga membahagiakan mereka.
Bersulang!
Caitanya
Cai lahir dan besar di Tabanan Bali, kemudian pindah ke Denpasar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi untuk belajar IT. Cai bergabung dengan organisasi Palang Merah saat masih di perguruan tinggi, dan setelah lulus ia menjadi relawan di sebuah yayasan amal lintas agama. Ceritanya panjang, tetapi saat ini Cai membutuhkan alat bantu jalan untuk membantunya berjalan atau kursi roda untuk bergerak. Cai bekerja sebagai pengembang situs web dan mengambil beberapa pekerjaan lepas yang terkait dengan situs web di waktu luangnya.
Kawan Baik Indonesia
Dengan latar belakang mereka yang beragam dan bidang keahlian yang luas, para pendiri KBI telah sepakat untuk bergabung untuk membantu orang-orang, yang tidak memiliki akses ke layanan pendidikan dan kesehatan, karena kondisi geografis yang parah dan akses yang cukup menantang ke tempat hidup mereka. Terima kasih banyak untuk Anda semua atas kebaikan dan dukungan Anda.