Siklon Tropis Seroja

Laporan Proyek

Seroja, tidak seindah namanya

Proyek Kategori

Kawan Tanggap

Tahun Proyek

2021

Latar Belakang

Siklon tropis Seroja yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) di awal April 2021 penyebab badai dengan kekuatan besar dan cuaca ekstrem, mengakibatkan gelombang tinggi di Samudra Hindia Selatan NTT dengan ketinggian lebih dari enam meter.

Siklon ini terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam. Hal ini menyebabkan Sumba Timur mengalami bencana alam yang cukup besar, banjir bandang yang disebabkan oleh hujan badai berhari-hari, angin besar yang memporak-porandakan rumah-rumah kayu dan pohon-pohon besar dan beberapa dampak lainnya. Secara sosial, ekonomi, kesehatan semua terdampak.

Seroja banyak merobohkan rumahrumah warga, bahkan menyapunya hingga hilang tidak berbekas. Namun dari kejadian ini tidak memakan korban jiwa. Rumah di kanan kiri sungai Kambaniru yang meluap juga tidak sedikit yang tergenang oleh air, hingga hari ke 3-4 air baru mulai surut dan pemilik rumah harus membersihkan lumpur yang mengendap di dalam rumah.

Sungai Kambaniru yang berhulu di Taman Nasional Wanggameti meluap sehingga bendungannya jebol. Sungai ini memiliki panjang 118 km mengaliri 34 desa dan 8 kelurahan di 9 kecamatan; Kecamatan Kota Waingapu, Kambera, Pandawai, Mapambuhang, Tabundung, Katala Hamu Lingu, Pinu Pahar, Nggaha Ori Angu, dan Matawai La Pawu. Luas daerah aliran Sungai Kambaniru adalah seluas 111.000 Ha. DIharapkan akhir tahun 2021, bendungan Kambaniru sudah dapat berfungsi kembali, karena bendungan ini menjadi sumber utama irigasi lahan-lahan pertanian di Waingapu.

Orang-orang tua, anak-anak, ibu-ibu menyusui, bapak-bapak, semua warga yang rumahnya masih terendam air atau rumahnya roboh karena adanya bencana ini mengungsi di tempat-tempat yang aman. Bangunan sekolah, kantor desa atau rumah kolega yang aman dijadikan tempat-tempat berlindung untuk sementara.

Bantuan berupa selimut, makanan siap makan, sembako juga pakaian layak pakai didistribusikan ke tempat-tempat pengungsian sementara oleh tim cepat tanggap Seroja dari posko-posko yang terbentuk. Rumah Kambera adalah salah satu posko darurat dalam bencana Seroja yang menjadi pusat aktivitas relawan.

Biaya Proyek

 

Deskripsi Jumlah
Kebutuhan Medis dan obat-obatan : Rp 32.272.700
Susu Bayi : Rp 6.638.400
Perlengkapan – Bayi dan Anak : Rp 10.133.400
Perlengkapan – Wanita : Rp 10.984.484
Perlengkapan – Umum : Rp 53.675.030
Tandon 2200 lt dan instalasinya : Rp 14.121.750
Transport : Rp 15.782.600
Alat Tulis Kantor : Rp 682.000
Operasional #ActforNTT : Rp 23.671.487
Biaya Packing : Rp 1.415.000
Total : Rp 169.376.851
Beranda 5 Report 5 Siklon Tropis Seroja