Tentang apa gambar ini Kawan?
Memperjuangkan Gerakan #ZeroMalaria: Upaya Tak kenal lelah dari Fair Future di Sumba Timur. Gambar ini mencerminkan komitmen teguh kami terhadap gerakan #ZeroMalaria. Bersama-sama, kita membuka jalan menuju masa depan bebas malaria. Setiap tes, yang dilakukan dua kali untuk akurasi, melambangkan harapan dalam perang melawan malaria. Tim kami juga mengumpulkan data sosio-medis penting untuk melacak kemajuan.
Di pusat salah satu daerah termiskin dan paling tertinggal di Indonesia, serta salah satu daerah dengan prevalensi malaria tertinggi di dunia, Fair Future, bekerja sama dengan Kawan Baik dan Sumba Volunteer, melakukan perjuangan tanpa henti melawan momok mematikan malaria. Di bawah bendera #ZeroMalaria, kampanye penting ini bukan hanya tentang intervensi medis; ini tentang mengubah kehidupan dan memastikan setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk masa depan yang lebih sehat.
Tantangan Malaria di Sumba Timur: Sumba Timur adalah wilayah dimana fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan fasilitas sanitasi hampir tidak ada. Di sini, masyarakat menghadapi perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup melawan malaria dan berbagai penyakit menular lainnya. Malaria, khususnya, merupakan ancaman besar terhadap kehidupan penduduk setempat.
Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi dan dapat menimbulkan dampak buruk jika tidak diobati. Penyakit ini dapat berkembang dengan cepat dari demam dan menggigil hingga anemia berat, kegagalan organ, dan bahkan kematian. Kelompok rentan, seperti ibu hamil dan anak-anak, mempunyai risiko lebih tinggi.
Pendekatan Pengujian Ganda di Fair Future: Ketepatan adalah hal terpenting dalam upaya melawan malaria. Tim medis Fair Future yang berdedikasi, termasuk dokter, perawat, dan teknisi laboratorium, bekerja tanpa lelah untuk memastikan bahwa setiap kasus didiagnosis dan diobati secara akurat.
Tim kami melakukan puluhan ribu tes malaria, dan setiap tes dilakukan dua kali. Ada yang menggunakan tes diagnostik cepat dan satu lagi melalui tes darah yang dianalisis menggunakan mikroskop, semua dilakukan langsung di lapangan. Pendekatan pengujian ganda yang ketat ini memastikan akurasi tertinggi, terutama di wilayah yang akses terhadap fasilitas medis modern sangat terbatas.
Mengumpulkan Data Sosial-Medis: Selain diagnosis dan pengobatan, Fair Future menyadari pentingnya pengumpulan data yang komprehensif untuk memandu upayanya. Foto menawan yang menyertai artikel ini menunjukkan tim kami rajin mengumpulkan data sosio-medis dari setiap anggota keluarga dan penduduk desa. Data ini dimasukkan ke dalam aplikasi milik Fair Future, yang dikembangkan dengan cermat dan didanai oleh organisasi. Aplikasi ini merupakan alat penting untuk melacak dan menelusuri wilayah tempat kami menerapkan program #ZeroMalaria.
Kebutuhan Mendesak untuk #ZeroMalaria: Penting untuk diingat bahwa malaria masih menjadi ancaman yang signifikan di wilayah seperti Sumba Timur, di mana banyak orang yang kehilangan nyawa karena penyakit yang dapat dicegah dan diobati ini. Wanita hamil dan anak-anak sangat rentan.
Program #ZeroMalaria mewakili jalur kehidupan bagi komunitas-komunitas ini, dengan menyediakan layanan medis, pendidikan, dan kesadaran tentang pencegahan malaria. Fair Future berkomitmen untuk memastikan tidak ada seorang pun di Sumba Timur yang meninggal karena malaria, dan dukungan Anda sangat penting dalam mencapai tujuan ini.
Sebagai penutup, perjuangan melawan malaria di Sumba Timur masih terus berlangsung dan risikonya sangat besar. Melalui #ZeroMalaria, Fair Future bertekad untuk mengubah narasi, mentransformasi komunitas-komunitas ini, dan menyelamatkan nyawa. Bergabunglah dengan kami dalam misi penyelamatan nyawa ini!
Terimakasih atas dukunganmu.
Alex Wettstein – Kamp mediko-sosial Fair Future Foundation di Sumba Timur – Rumah Kambera, Lambanapu,
21 September 2023.
Terima kasih atas minat dan dukungan Anda, kami mencintaimu.