Upaya Terpadu di Sumba Timur Membentuk Masa Depan Akses Air dan Sanitasi Melalui Proyek #WaterConnections Laindatang
Di Waingapu, sebuah pertemuan penting membentuk aliansi strategis antara komunitas lokal, negara bagian, dan organisasi kemanusiaan, menetapkan arah baru menuju pembangunan berkelanjutan
Di sebuah kafe kecil di Waingapu, pada tanggal 31 Januari 2024, diadakan pertemuan penting yang menandai langkah tegas proyek #WaterConnections Laindatang yang memasuki tahap 2 dan 3. Pertemuan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk para pihak berwenang di Sumba Timur, kepala dinas pendidikan dan asistennya, penanggung jawab seluruh sekolah di wilayah tersebut, pemerintah desa, manajemen sekolah dan komitenya, serta mitra Kawan Baik dan Fair Future, yang diwakili di lapangan oleh Alex Wettstein, salah satu manajer proyek.
Hasil dari pertemuan ini adalah realisasi keberhasilan yang luar biasa, kesaksian atas aura positif dan pengakuan atas keunggulan kerja kemanusiaan Fair Future dan Kawan Baik selama lebih dari lima tahun kehadiran berkelanjutan di Sumba Timur dan pelaksanaan proyek-proyek yang terkenal dan luar biasa.
Perjanjian kerjasama ini disahkan dalam suasana saling menghormati, melambangkan kemitraan strategis antara Negara, desa, dan organisasi yang terlibat. Sekolah Laindatang sebagai lembaga resmi mendapat dukungan negara yang turut serta dalam pembangunan toilet. Selain itu, kontribusi desa berupa pipa HDPE sepanjang 500 meter merupakan wujud komitmen nyata dan signifikan masyarakat setempat terhadap proyek ini.
Elemen yang paling mencolok dari kolaborasi ini tidak diragukan lagi adalah komitmen penduduk desa untuk bekerja setiap hari bersama tim di lapangan agar pembangunan proyek dapat diselesaikan dengan sukses. Komitmen ini lebih dari sekedar bantuan; itu melambangkan keinginan untuk belajar dan memperoleh keterampilan baru yang penting untuk otonomi dan pembangunan berkelanjutan masyarakat. Ini selalu menjadi cara kerja yang penting bagi kedua organisasi kami; hal ini memenuhi dua tujuan: Memberdayakan komunitas ultra-pedesaan melalui pembelajaran hal-hal baru.
Pertemuan diakhiri dengan momen keakraban, berbagi kopi, jus buah, dan doa bersama, yang menyoroti persatuan dan solidaritas para aktor yang terlibat. Hari ini melambangkan keberhasilan proyek #WaterConnections Laindatang dan penegasan kuat atas kemampuan bekerja sama, termasuk dengan Negara, dalam semangat kepercayaan dan kerja sama.
Inisiatif ini bertepatan dengan peringatan 15 tahun Fair Future, yang menambahkan dimensi sentimental dan historis pada komitmen ini. Implementasi proyek ini, yang direncanakan akan berlangsung hingga awal April 2024, menjanjikan perubahan radikal dalam kehidupan penduduk Laindatang serta kehidupan sekolah dan 76 anak berusia 6 hingga 12 tahun, dengan memberikan mereka akses ke air bersih, sanitasi yang memadai, dan membantu mengurangi angka kematian anak serta penyakit yang berhubungan dengan air dan kebersihan, menjanjikan masa depan yang lebih sehat dan harmonis bagi semua orang.
Proyek #WaterConnections Laindatang adalah sebuah kesaksian nyata tentang apa yang dapat dicapai ketika berbagai pihak berkolaborasi dengan tujuan yang sama: untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat yang paling rentan. Laporan ini menyoroti pentingnya solidaritas, pendidikan, dan kerja keras, serta menyoroti dampak langsung dari inisiatif-inisiatif tersebut dalam mengurangi penyakit menular dan mendorong masa depan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang.
Alex Wettstein – Kamp mediko-sosial Fair Future Foundation di Sumba Timur – Rumah Kambera, Lambanapu – 1 Februari 2024