Sejak banjir mulai surut, masyarakat Sumba Timur yang terdampak bencana menghadapi kesusahan yang lain. Bukan hanya rumah hanyut, properti hilang, tanaman rusak, ternak hanyut, lahan tertutup lumpur ditambah dengan kesulitan akses air bersih. Banjir bandang merusak jalur perpipaan, mengotori air sumur dan sumber air lain yang biasanya menjadi sumber air sehari-hari masyarakat. Sehari-hari masyarakat yang terdampak salah satunya di Kecamatan Kambera hanya mampu menunggu air bersih yang disalurkan dari truk-truk tangki air yang setiap hari keliling lokasi sulit air bersih. Walaupun truk tangki lalu lalang, sebagian masyarakat masih kesulitan untuk menampung karena keterbatasan sarana penampung air, keluhan tersebut kemudian yang memutuskan Kawan Baik untuk mendistribusikan bantuan berupa tandon air agar dapat menampung air bersih yang disalurkan.
#ACTRFORNTT