Kami membawa teknologi, alat dan bahan, serta pengetahuan untuk mengatasi masalah kelangkaan air yang ada di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan). Mesin bor rotary untuk mencari sumber air yang mampu menembus kedalaman hingga 45 meter yang sumber airnya dicari melalui alat pendeteksi air bawah tanah Roteks. Genset yang kami kirim dari Bali, serta pompa air submersible dan pipa dari Jawa. Semua kelengkapan, alat dan bahan, serta transportasi dalam proyek #WaterConnection #Mbinudita ini terlaksana berkat para donatur kami serta kerja koordinasi tim di #Bali dan #Sumba.
Namun kami masih membutuhkan tenaga dan komitmen warga dalam menjaga apa yang telah kami bangun bersama agar terus mengalirkan manfaat secara berkelanjutan hingga generasi mendatang. Bergotong royong membangun fasilitas yang akan digunakan bersama secara tidak langsung akan menumbuhkan rasa memiliki yang pada akhirnya membuat semua orang yang terlibat turut menjaga dan melestarikan fungsinya.
Setelah pompa akhirnya mampu mengalirkan air ke tangki ferosemen utama di dekat sekolah, saatnya mengalirkan air ke rumah-rumah warga. Untuk itu, kami meminta komitmen warga desa dalam pengadaan pipa untuk mengalirkan air per-RT. Pipa akan kami sediakan terlebih dahulu, kemudian warga yang akan menggantinya berdasarkan kesepakatan. Karena sebagian besar pekerjaan warga adalah berladang, maka beberapa RT bersepakat akan menyelesaikannya setelah panen, yaitu RT 12 dan RT 04. Satu RT lain, RT 03, akan menyelesaikan dengan mengangsur.
Pelan-pelan berkah mulai terbagi. Meskipun harus melalui proses yang panjang dan melelahkan, banyak senyum terkembang dengan semakin dekatnya air bersih dan sanitasi sehat.