Menghadirkan Sanitasi di Desa Tertinggal di Sumba Timur

September 1, 2023
Saksikan transformasi desa yang kurang terlayani di Sumba saat kami mengambil langkah pertama menuju pembangunan fasilitas sanitasi penting, penyediaan akses terhadap air, dan peningkatan kesehatan masyarakat. Pelajari bagaimana Fair Future dan Kawan Baik membuat perbedaan dalam kehidupan keluarga di daerah terpencil di Sumba.

Tentang apa gambar ini Kawan?
Gambar tersebut mengilustrasikan proyek kami yang sedang berjalan: penggalian septic tank. Ini adalah langkah pertama menuju pembangunan infrastruktur sanitasi yang pertama dalam sejarah desa tersebut. Tujuan kami adalah untuk memperkuat kesehatan dan kesejahteraan keluarga di komunitas ini. Dengan mendekatkan diri dengan masyarakat desa, yang merupakan prinsip utama dalam pendekatan kami, kami bekerja sama untuk memberikan mereka akses penting terhadap air dan fasilitas sanitasi, meskipun mereka terisolasi di bagian timur Sumba.

Selama beberapa bulan ini, organisasi kami – Fair Future dan Kawan Baik – lebih memilih pembangunan fasilitas baja ringan. Keputusan ini didasarkan pada alasan kebersihan, pemeliharaan, dan efisiensi konstruksi. Seluruh struktur (dalam hal ini, dua bilik toilet dan pancuran) dibangun di base camp Fair Future Foundation di Waingapu, yang disebut Rumah Kambera. Kami kemudian mengangkut struktur yang telah dibongkar ke lokasi pemasangan. Diperlukan waktu sekitar satu minggu bagi tim kami untuk mengoperasionalkan instalasi seperti ini, diikuti oleh satu hingga dua minggu yang didedikasikan untuk penyelesaian akhir dan perbaikan estetika.

Di lingkungan yang kurang mampu ini, keluarga tidak memiliki akses terhadap layanan dasar dan kebutuhan seperti akses terhadap air atau listrik tidak ada. Selama musim kemarau, ketika tangki air hujan hampir kosong, mereka harus menempuh perjalanan bermil-mil untuk mengumpulkan beberapa liter air yang seringkali tidak layak.

Di Desa Laindatang, penduduknya tidak pernah mempunyai fasilitas kamar mandi atau toilet yang berfungsi. Antusiasme dan kegembiraan yang terlihat saat mereka menyaksikan pembangunan fasilitas baru ini memberikan mereka perasaan bahagia yang sederhana.

Instalasi ini juga akan berkontribusi dalam mengurangi penyakit menular yang disebabkan oleh tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai di desa. Hal ini kemungkinan besar akan meningkatkan kualitas hidup penduduk desa, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengumpulkan air, dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Inisiatif ini lebih dari sekedar membangun fasilitas sanitasi. Ini melambangkan dimulainya babak baru bagi Laindatang, menandakan perubahan dan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sehat.

Oleh karena itu, pekerjaan Fair Future dan Kawan Baik tidak hanya mencakup pembangunan fisik, tetapi juga mendorong kemajuan, kesehatan, dan harapan untuk masa depan.

Terima kasih atas minat dan dukungan Anda, kami mencintaimu.

Berita Terbaru

Kampanye #zeromalaria: Misi Penyelamatan Nyawa Fair Future
September 21, 2023

Kampanye #zeromalaria: Misi Penyelamatan Nyawa Fair Future

Temukan bagaimana tim Fair Future yang berdedikasi mengubah kehidupan dan menyelamatkan masyarakat di Sumba Timur melalui upaya tak kenal lelah...
read more
Memerangi Malaria di Sumba: Pertarungan Penting dalam Kesehatan
September 21, 2023

Memerangi Malaria di Sumba: Pertarungan Penting dalam Kesehatan

Perjuangan melawan malaria adalah perjuangan demi kesehatan dan kesejahteraan setiap individu di Sumba. Bersama-sama, kita dapat membuat perbedaan dan menyelamatkan...
read more
Merevolusi Akses Air: Proyek Sambungan Air Tana Mbanas
September 19, 2023

Merevolusi Akses Air: Proyek Sambungan Air Tana Mbanas

Bayangkan sebuah wilayah dimana air sama berharganya dengan emas, dimana masyarakatnya menghadapi musim kemarau selama delapan bulan. Sekarang, bayangkan sebuah...
read more
Persiapan Penting Pemberantasan Malaria di Sumba Timur
September 17, 2023

Persiapan Penting Pemberantasan Malaria di Sumba Timur

Di pusat Sumba Timur, koalisi para pahlawan bersatu untuk perjuangan epik melawan malaria. Mereka memulai perjalanan yang didorong oleh harapan,...
read more