Pengelolaan apotek, penyediaan air bersih, program Covid-19, sarana prasarana, dan organisasi sehari-hari.
Menghadapi krisis terkait pandemi, kekurangan air dan sumber daya vital, mengelola struktur organisasi untuk mengoptimalkan bantuan sosial dan medis yang kami tawarkan. 24 jam sehari tidak cukup untuk melakukan segalanya!
Dari Base Camp kami di Sumba Timur, tim dari dua yayasan kembar kami Fair Futuredan Kawan Baik Indonesia , bekerja sangat keras. Di antara dua pertemuan dengan tim logistik dan medis kami, relawan, dan pendatang baru yang berurusan dengan farmasi dan manajemen stok obat, kami memiliki sedikit waktu untuk diri sendiri.
Pandemi dan pengendalian penyebaran virus di daerah: Pertama, kasus pasien yang terinfeksi meningkat ketika sangat sedikit pengujian yang dilakukan. Dari Fair Future Foundation dan Yayasan Kawan Baik, lebih dari seribu tes antigen digunakan, tetapi secara rasional. Stok tes Antigen yang sedikit itu memang harus “diselamatkan” karena hampir hanya tersedia untuk wilayah yang berpenduduk lebih dari 300.000 jiwa.
Oleh karena itu, itu akan menjadi satu tes per keluarga dan jika positif, seluruh keluarga akan dikarantina. Juga, gejala yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 virus akan diobati tanpa harus menggunakan tes Antigen dan orang tersebut langsung dikarantina (Batuk, demam, kehilangan rasa, dll) . Kita harus melakukannya karena sumber daya pengujian (Antigen atau PCR) hampir tidak ada di sini. Oleh karena itu, kami menerapkan metode yang diterapkan pada saat perang atau kekurangan yang serius.
Obat-obatan di Rumah Kambera : Kami mengirim banyak obat dengan truk dan pesawat. Kami sekarang relatif diperlengkapi dengan baik tetapi jumlahnya tetap rendah. Apotek beroperasi dan dokter kami menulis resep untuk setiap pasien. Perhatikan bahwa kami telah membentuk sistem kolaborasi seperti: “Allo Doc” selama krisis pandemi di Indonesia bagian timur.
Masalah air di Rumah Kambera : Krisis air di sini serius, Anda tahu itu. Program “Sambungan Air” dimulai beberapa bulan lalu, mengarahkan kami untuk membangun titik akses air bersih, tetapi juga solusi sanitasi untuk desa-desa yang aksesnya terlalu sedikit.
Pada 8 September 2021 , pembangunan titik air pusat ke-3 dimulai, di sini di Rumah Kambera tempat penampungan. Krisis kekurangan air melanda semua orang, termasuk dua organisasi kami. Sejak saat itu, pengeboran sumur, pembangunan toilet dan kamar mandi akan dilakukan di dalam kandang Base Camp kami.
Ini akan melayani penerima manfaat kami, orang-orang di sekitar, tim kami di lokasi, para sukarelawan dan taman komunitas yayasan yang terletak di sini dan akan memastikan keselamatan semua, serta kebersihan pusat sosial-medis kami.
Kami berterima kasih banyak atas minat, kebaikan, dan dukungan Anda yang selalu besar. Jaga diri Anda dan orang yang Anda cintai dengan baik!
Alex, dari Sumba, Indonesia Timur, 6 September 2021 – Base Camp Rumah Kambera.
Catatan: Umpan balik Anda sangat penting bagi kami dan tim kami di lapangan. Mereka memberi kita keberanian, kekuatan, motivasi untuk membantu lebih banyak lagi! Tolong beritahu kami prihal pendapatmu. Terima kasih sebelumnya
