Siaran Pers Cegah Malaria di Zona MERAH Mahu Sumba Timur 2023

Juni 30, 2023
Malaria tetap menjadi tantangan kesehatan yang signifikan di SumbaTimur, dengan banyak kasus yang dilaporkan setiap tahunnya. Program pencegahan baru akan menggunakan pendekatan multi-aspek, menggabungkan pendidikan, strategi pencegahan, dan keterlibatan masyarakat untuk memerangi penyakitsecara efektif.

Kami sangat senang mengumumkan peluncuran program pencegahan malaria yang komprehensif di Sumba Timur, yang dimungkinkan oleh dukungan dan pendanaan dari Fair Future Foundation. Inisiatif ini bertujuan untuk memerangi dampak buruk malaria di wilayah tersebut dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Malaria tetap menjadi tantangan kesehatan yang signifikan di SumbaTimur, dengan banyak kasus yang dilaporkan setiap tahunnya. Program pencegahan baru akan menggunakan pendekatan multi-aspek, menggabungkan pendidikan, strategi pencegahan, dan keterlibatan masyarakat untuk memerangi penyakit secara efektif.

Laporan kasus pada Sistem Informasi Malaria (Sismal) hingga Mei 2023 mencapai 85,72 persen kasus malaria di NTT berasal dari Pulau Sumba. SumbaTimur menghadapi beberapa kendala dalam upaya penanganan kasus Malariadi wilayahnya. Angka infeksi yang tinggi menunjukkan adanya hambatan dalam pencegahan, pengobatan, dan pengendalian penyakit ini.

Melalui kerjasama ini, Kawan Baik Indonesia, Sumba Volunteer, Pemerintah Daerah Sumba Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Pemerintah Kecamatan Mahu, Puskesmas Mahu, dan kader Malaria akan mengimplementasikan komponen kunci sebagai berikut:

  1. Edukasi dan Kesadaran: Program akan mengutamakan edukasi masyarakat, sosialisasi tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan malaria. Kampanye informasi dan sesi interaktif akan memastikan bahwa penduduk mengetahui apa yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
  2. Pengendalian Vektor: Program ini akan menerapkan metode pengendalian vektor yang telah terbukti, termasuk mendistribusikan kelambu berinsektisida, penyemprotan residu dalam ruangan,pemberian sabun dan losion anti nyamuk, dan pengelolaan lingkungan untuk mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi penularan malaria secara signifikan.
  3. Unit Pengujian Keliling: Menerapkan unit pengujian keliling yang dapat melakukan perjalanan ke daerah terpencil atau sulit dijangkau di Kecamatan Mahu. Unit-unit ini dapat mendekatkan fasilitas tes malaria ke masyarakat, memastikan akses yang lebih baik ke layanan deteksi dini.
  4. Sistem Pengawasan dan Respons: Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, aplikasi digital digunakan untuk mendukung pengumpulan data dari hasil pengujian. Solusi inovatif ini memfasilitasi pasokan, analisis, dan pelaporan informasi penting yang akurat dan tepat waktu. Dengan memanfaatkan teknologi, program ini dapat beradaptasi dan merespons dengan cepat tren yang muncul, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas keseluruhan perawatan yang diberikan kepada populasi sasaran.
  5. Peningkatan Akses Air Bersih di Puskesmas: Akses ke air bersih sangat penting untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan menjaga kondisi higienis di Puskesmas. Sayangnya, pompa air di fasilitas tersebut saat ini tidak berfungsi, menimbulkan tantangan untuk memberikan layanan penting.

Kunci kelibatkan masyarakat lokal sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dari setiap intervensi kesehatan. Program ini akan bekerjasama dengan tokoh masyarakat, organisasi, dan relawan untuk menggalang upaya, memperkuat partisipasi masyarakat, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk memberantas malaria dari tubuh mereka.

Serta keterlibatan lebih dari 50 relawan medis dan non medis sangat berperan dalam menyukseskan program ini. Para individu yang berdedikasi ini dengan murah hati menyumbangkan waktu, keahlian, dan kasih sayang mereka untuk memastikan kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan. Komitmen mereka untuk meningkatkan kesehatan penduduk setempat patut dipuji dan merupakan bukti kekuatan keterlibatan masyarakat.

Dengan perkiraan 2.000 orang yang akan menerima manfaat dari program pencegahan malaria ini, dampaknya terhadap masyarakat diharapkan akan signifikan. Deteksi kasus dini melalui tes RDT dan mikroskop memastikan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang tepat, mengurangi beban penyakit.Upaya pengendalian dan pencegahan vektor, seperti pembagian kelambu dan pengelolaan lingkungan, membantu meminimalkan penularan malaria,menciptakan lingkungan hidup yang lebih aman.

Selain intervensi penting ini, penyuluhan dari pintu ke pintu sangat pentingdalam mengedukasi masyarakat tentang penyebab, gejala, dan metode pencegahan malaria. Pendekatan yang dipersonalisasi ini memastikan bahwaindividu tahu bagaimana melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka,menumbuhkan budaya manajemen kesehatan yang proaktif.

Program ini membutuhkan biaya Rp579.186.000,- dan kami mengucapkan terimakasih kepada Fair Future Foundation atas pendanaan yang memungkinkan program ini terlaksana. Selanjutnya, kami menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua relawan yang tanpa pamrih mendedikasikan waktu dan keahliannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang terkena dampak malaria di Sumba Timur.

Sementara Fair Future Foundation telah memberikan sumbangan yang besar, kami bertujuan untuk memperluas jangkauan dan dampak program dengan mengundang donor dan pendukung tambahan untuk berkontribusi pada tujuan penting ini. Dukungan Anda akan memungkinkan kami untuk melanjutkan upayakami dan membuat dampak yang baik dalam kehidupan mereka yang terkena imbas malaria di Sumba Timur.

Ada beberapa cara individu, organisasi, dan bisnis dapat berkontribusi pada program pencegahan malaria:

  1. Kontribusi Keuangan
  2. Sumbangan
  3. In-kind
  4. Kesukarelawanan
  5. Kemitraan

Dengan menjadi donatur atau pendukung, Anda berpartisipasi aktif dalam memerangi malaria dan membantu mewujudkan masyarakat Sumba Timur yang lebih sehat dan tangguh. Bersama-sama, kita dapat membuat dampak yang signifikan dalam kehidupan mereka yang terkena penyakit yang dapat dicegah dan diobati ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara berkontribusi atau terlibat, silakan hubungi:
Ayu Setia Wardani
Direktur
Yayasan Kawan Baik Indonesia
0810 0220 0818 / 087777 3333 48
info@kawanbaikindonesia.org
https://kawanbaikindonesia.org/

Donasi Offline Melalui:
Permata Bank
Account No.: 1224093140
Account Name: Yayasan Kawan Baik Indonesia
Bank Branch: Pura Bagus Taruna No 522 X Legian
Currency: IDR-USD-CHF-AUD

Berita Terbaru

Pengeboran dalam Kondisi Ekstrim: Tantangan dan Kemenangan
Maret 3, 2024

Pengeboran dalam Kondisi Ekstrim: Tantangan dan Kemenangan

Di sini, di Desa Laindatang, kami sedang melakukan pengeboran sumur dalam untuk menyediakan air minum bersih bagi masyarakat setempat. Meski...
read more
Meningkatkan Nutrisi Dengan #WaterConnections di Laindatang
Maret 3, 2024

Meningkatkan Nutrisi Dengan #WaterConnections di Laindatang

Rasakan dampak perubahan #WaterConnections di Laindatang, Sumba Timur – di mana akses air bersih, pencegahan penyakit, dan peningkatan nutrisi mendorong...
read more
Truck of Life menyelamatkan Truk: Prestasi Luar Biasa
Maret 3, 2024

Truck of Life menyelamatkan Truk: Prestasi Luar Biasa

Rasakan perjalanan yang luar biasa dari Truck of Life milik Fair Future Foundation yang menantang medan ekstrem untuk mengirimkan sumber...
read more
Mengubah Kehidupan dengan Air dan Nutrisi di Sumba Timur
Februari 15, 2024

Mengubah Kehidupan dengan Air dan Nutrisi di Sumba Timur

Fair Future dan Kawan Baik merevolusi kesehatan masyarakat melalui pendidikan air bersih dan gizi dalam proyek di Laindatang ini. Tindakan...
read more