Wahyu: Seniman Pembentuk Kesehatan dan Harapan di Fair Future Foundation
Temukan kisah Wahyu, seorang seniman yang memiliki misi mentransformasikan kesehatan dan pembangunan sosial melalui kreativitas.
Inti dari tim kami yang berdedikasi, seorang teman baru telah bergabung dengan keluarga Fair Future Foundation. Namanya Wahyu, dan dia berasal dari Jogja, dia membawa angin segar dan kreativitas dalam misi kami di bidang kesehatan masyarakat dan pembangunan sosial.
Wahyu, di usia 25 tahun, adalah seorang pria dengan banyak talenta. Setelah tiga tahun belajar di “Institut Seni Indonesia Yogyakarta”, ia mengikuti kecintaannya terhadap seni dalam segala bentuknya. Tiga kecintaan artistik terbesarnya adalah Sinema, seni visual, dan menulis. Selain itu, ia unggul dalam pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Prancis, dan terpesona oleh karya sutradara Prancis.
Berasal dari latar belakang kelas pekerja yang sederhana, Wahyu memahami kemiskinan dari dekat. Tanggapannya sederhana namun kuat ketika ditanya dari mana ia berasal: “Dari latar belakang miskin dan kelas pekerja namun kaya akan budaya yang telah membentuk saya sebagai seorang pria.”
Sebagai “Kepala Penciptaan Konten – Kesehatan Masyarakat dan Pembangunan Sosial”, Wahyu menciptakan konten orisinal untuk tujuan pendidikan, dengan fokus pada inisiatif utama kami untuk mencegah penyakit menular di wilayah ultra-pedesaan.
Bakat seninya telah melahirkan dua poster penting dalam program #ZeroMalaria: “Apa saja gejala malaria?” dan “Cara melindungi diri dari malaria”. Alat-alat penting ini membantu meningkatkan kesadaran dan mendidik komunitas yang kami layani.
Namun Wahyu tidak berhenti sampai di situ. Dia saat ini sedang mengerjakan konsep dan material inovatif, semuanya dengan tujuan akhir untuk menyelamatkan nyawa, meningkatkan kesehatan keluarga dan komunitas yang kita sentuh, dan membawa keharmonisan dalam kehidupan mereka.
Yang membuat Wahyu semakin luar biasa adalah kesediaannya untuk terjun ke lapangan, mendengarkan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan, dan memahami permasalahan mereka secara langsung. Sebagai seniman yang berkomitmen, dia tahu bahwa cerita terbaik datang dari kenyataan.
Dalam kata-katanya sendiri, Wahyu mengatakan kepada kita, “Saya akan melakukan yang terbaik untuk menceritakan kisah-kisah ini. Ini seperti bercerita; Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapainya dengan segala cara yang mungkin.”
Kami sangat senang menyambut Wahyu ke dalam keluarga Fair Future. Kreativitas, semangat, dan komitmennya menjadikannya aset berharga bagi misi kami. Kami menantikan bagaimana beliau dapat memberikan kontribusi positif terhadap wilayah ultra-pedesaan di Indonesia yang kami layani.
Selamat datang, @Wahyu, dan terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk memperbaiki dunia.
Alex Wettstein – Kamp mediko-sosial Fair Future Foundation di Sumba Timur – Rumah Kambera, Lambanapu, 17 Oktober 2023