Laindatang – Mbatakapidu | Sehari di desa yang jauh dari segalanya, untuk mengambil stok sosial, medis, dan infrastruktur yang hampir tidak ada apa-apanya.

Mengikuti permintaan langsung dari pihak berwenang dan pemerintah Sumba Timur, kami diminta untuk membantu desa yang sangat terpencil tanpa akses yang layak. Penduduk yang berjumlah 35 kk tidak memiliki akses ke air, listrik, atau perawatan medis. Titik air terdekat terletak lebih dari 3 kilometer jauhnya, dan ketika kering (sekitar delapan bulan dalam setahun), hampir 10 kilometer dari tempat tinggal untuk mendapat titik air terdekat.

Kami pergi ke sana dengan “Truck Of Life”, mengikuti jalan perbukitan, jalur berbahaya yang terkadang membuat kami kesulitan untuk bergerak maju. Selama hampir tiga jam, kami tidak banyak berbicara dengan penduduk desa untuk membahas kehidupan sehari-hari keluarga di desa ini yang jauh dari kata layak.

Bersama-sama, kami mencermati situasi yang ada: Mereka hanya memiliki air hujan, yang mereka konsumsi setiap hari. Mereka memulihkannya berkat sistem cerdik yang menunjukkan kesusahan mereka yang tak terbatas. Mereka menyimpan air ini di beberapa waduk buatan tangan. Orang di desa banyak yang sakit dan miskin. Mereka makan sedikit dan mandi hanya beberapa kali dalam sebulan.