Sambungan Air dan Inisiatif Pencegahan Malaria Sumba Timur 2023
Tanggal Rilis Proyek : 20 Juni 2023
Pemimpin Proyek : Alyuprayitno Umbu Makaborang (Kawan Ino)
Tipe Proyek : Proyek ini dilaksanakan oleh Yayasan Kawan Baik Indonesia atas nama mitra kami yang memberikan dana hibah untuk proyek ini.
Durasi : 2 bulan
Masalah
Dusun Laindatang terletak di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dusun ini terletak sekitar 25 km dari kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga di Dusun Laindatang menggunakan air hujan saat musim hujan dengan metode sederhana dan keterbatasan pengetahuan dan material. Air yang disimpan dalam tandon air yang sering terbuka dan tanpa sistem penyaringan, menimbulkan kontaminasi cahaya, udara dan kotoran. Sedangkan pada musim kemarau, mereka mengambil air di kullup-kullup yang yang letaknya di lembah-lembah bukit yang berjarak sekitar 800-1500 meter dengan kemiringan bukit hingga 45 derajat. Pilihan lainnya adalah membeli air tangki dari pusat Kota Waingapu.
Sanitasi yang kurang memadai tanpa kloset, tangki septik, dan sistem serapan air pada penduduk saat ini tidak memenuhi standar kesehatan, menyebabkan munculnya masalah kesehatan.
Kondisi jalan tanpa aspal, berbatu dan licin mempersulit mobilisasi orang dan barang. Hal ini juga merupakan kendala suplai air bersih dengan truk tangki. Namun, akses sulit baik saat musim hujan maupun musim kering, dan tidak banyak perusahaan yang bersedia mengantar air. Air tangki sering tidak penuh saat tiba di lokasi karena tumpah saat kendaraan terguncang selama perjalanan ke Dusun Laindatang.
Terdapat hubungan antara kombinasi masalah akses jalan, air bersih, sanitasi yang tidak memadai menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung penyebaran dan peningkatan kasus malaria. Laindatang menjadi salah satu dusun di kecamatan Kota Waingapu yang akses terhadap pemeriksaan atau penemuan kasus di komunitas masih rendah, termasuk skrining malaria.
Aksi Kami
Untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, akan dilakukan perbaikan akses jalan di tiga titik yang sebelumnya rusak. Selain itu, juga dilakukan perbaikan dua tandon air, pemasangan talang pemanen air hujan, serta penambahan Pompa Rus (Pompa Air Sederhana) guna memudahkan pengambilan air dan tandon tertutup rapat.
Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat, telah dilakukan pembangunan 2 bilik sanitasi sehat untuk memenuhi kebutuhan dasar sanitasi penduduk setempat.
Tidak hanya itu, sistem deteksi dini malaria juga diterapkan secara aktif untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut, sementara pemeriksaan kesehatan umum juga dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengobatan dini.
Semua langkah ini diambil dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Sasaran – Hasil yang Diharapkan
Tujuan dari langkah-langkah yang dilakukan adalah meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Perbaikan akses jalan di tiga titik yang sebelumnya rusak bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses tempat-tempat penting dengan mudah dan aman. Hal ini akan mempercepat mobilitas dan meningkatkan konektivitas antara wilayah yang berbeda.
Perbaikan dua tandon air, pemasangan talang pemanen air hujan, serta penambahan pompa rus (Pompa Air Sederhana) bertujuan untuk memastikan pasokan air yang memadai bagi masyarakat. Air bersih dan terjamin merupakan kebutuhan dasar yang penting untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses air bersih dengan lebih mudah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pembangunan 2 bilik sanitasi sehat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar sanitasi penduduk setempat. Akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak akan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Bilik sanitasi sehat dapat mengurangi risiko penyakit menular dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar.
Penerapan sistem deteksi dini malaria dan pemeriksaan kesehatan umum rutin memiliki tujuan utama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan yang teratur, penyebaran penyakit malaria dapat diminimalisir dan tindakan pengobatan dapat dilakukan secara dini. Hal ini akan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan mengurangi beban penyakit.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan meningkat. Infrastruktur yang baik, pasokan air yang memadai, sanitasi yang layak, serta pencegahan penyakit dan akses perawatan kesehatan yang lebih baik akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kehidupan sehari-hari masyarakat.
KAWAN BAIK ON AIR
Dalam upaya mendukung program Inisiatif Pencegahan Malaria Sumba Timur 2023, Yayasan Kawan Baik Indonesia berkegiatan bersama Max Fm Waingapu, Epi Studio untuk membuat iklan layanan masyarakat sebagai bentuk penyadartahuan bagi masyarakat Mahu dan sekitarnya.
Kenapa Radio? di Mahu dan sekitarnya, radio adalah salah satu media komunikasi yang efektif, dengan jangkauan yang cukup luas. Harapannya, himbauan dan edukasi tentang malaria yang disampaikan secara berulang-ulang, dapat diterima oleh masyarakat untuk sama-sama diterapkan secara sadar.
Radio Max Fm di Waingapu, dengan gelombang 96,9 FM sendiri juga banyak menyampaikan informasi tentang kesehatan. Selain itu juga tentang hak dan kewajiban sebagaiwarga negara, kehidupan keluarga, kehidupan sosial, pendidikan dan informasi serta pengetahuan lainnya yang berhubungandengan kehidupan manusia (masyarakat Sumba Timur).