Tanggal Rilis Proyek : 27 Februari 2025
Pemimpin Proyek : Alyuprayitno Umbu Makaborang (Kawan Ino)
Tipe Pendanaan : Hibah dan Donasi
Durasi : Nov 2024 – Agu 2025
PENDAHULUAN
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Sumba Timur melalui penyediaan lampu belajar bertenaga surya dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Fokusnya adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan konsentrasi siswa, dan membangun kebiasaan sehat.
Latar Belakang
-
Masalah Utama:
- Sekitar 40% rumah tangga di Sumba Timur belum memiliki akses listrik.
- Keterbatasan listrik mengganggu kegiatan belajar siswa, khususnya di malam hari.
- Kurangnya kesadaran akan PHBS meningkatkan risiko penyakit.
-
Urgensi: Memberikan akses penerangan dan edukasi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Aksi Kami
Program ini menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di lingkungan sekolah.
Dengan menyediakan akses listrik berkelanjutan melalui lampu belajar dan sumber energi bertenaga surya, serta mengintegrasikan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), program ini menjadi inisiatif strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan konsentrasi siswa, dan membangun kebiasaan sehat yang berkelanjutan.
Sebanyak 2.200 lampu bertenaga surya dan 24 pengisi daya listrik dari SolarBuddy akan didistribusikan kepada 2.200 siswa dan 24 guru di sekolah-sekolah yang tersebar di 10 Kecamatan yang terdiri dari 22 desa tanpa akses listrik. Distribusi ini akan berlangsung selama tiga bulan, dari Mei hingga Juli 2025. Program ini mencakup pengadaan donasi yang diimpor dari SolarBuddy Australia, kontrol kualitas bersama relawan, pembangunan gudang penyimpanan, penggunaan aplikasi untuk memantau pendistribusian donasi, kampanye kesehatan, serta dukungan benih untuk pengembangan kebun sekolah.
Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi keluarga serta komunitas di Sumba Timur. Melalui pendekatan yang berkelanjutan, perubahan yang dihasilkan diharapkan memiliki efek jangka panjang yang signifikan.
TARGET
- 2.200 Siswa dan 217 Guru di 24 Sekolah Tanpa Listrik
- 10 volunteer dari SMK 5 Waingapu (Jurusan Teknik Elektro)
Dampak Program
- Pendidikan: Meningkatkan akses belajar di malam hari.
- Kesehatan: Edukasi PHBS membawa kebiasaan sehat ke rumah siswa.
- Ekonomi: Mengurangi ketergantungan pada lampu minyak dan biaya kesehatan.
- Lingkungan: Penggunaan energi terbarukan mengurangi emisi karbon.
Anggaran
Total anggaran sebesar Rp163.504.000 mencakup pengadaan lampu, kampanye PHBS, pembangunan gudang, dan operasional proyek.